Semangat Pagi.
Salam dan Bahagia.
Salam Guru Penggerak.
Selamat
bertemu kembali dalam Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi. Sebelumnya, Saya ucapkan terima kasih kepada Fasilitator,
Bapak Edy Susiadi Purnama serta Pengajar Praktik, Ibu Siti Sumiyati yang
senantiasa memberikan arahan, bimbingan, serta motivasi kepada Saya dalam
mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 6 ini. Nah, selanjutnya Saya akan
mencoba membuat Koneksi Antar Materi modul 2.1 yang sudah dipelajari.
Apa yang dimaksud dengan
pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?
Menurut
Tomlinson (2001:45), Pembelajran Berdiferensiasi adalah usaha untuk
menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar
individu setiap murid. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan
masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada
kebutuhan murid.
Langkah-langkah
penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas adalah:
1. Menentukan
tujuan pembelajaran
2. Menganalisis
kebutuhan belajar dengan melakukan asesmen diagnostik (kognitif dan non
kognitif) berdasarkan 3 aspek (kesiapan, minat, dan profil belajar murid)
3. Menganalisis
penerapan s strategi diferensiasi (konten, proses, dan produk)
4. Mengimplementasikan
Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas
5. Melakukan
asesmen pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan
murid
Bagaimana Pembelajaran
Berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai
hasil belajar yang optimal?
Agar pembelajaran
berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid, guru dapat melakukan
pemetaan kebutuhan murid berdasarkan 3 aspek, yaitu:
1. Kesiapan
Belajar
Guru perlu melihat kesiapan belajar murid untuk mengetahui kapasitas
murid dalam mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
2. Minat
Belajar
Guru memberikan pilihan kepada muridnya untuk belajar sesuai dengan
minatnya. Belajar sesuai minat dapat meningkatkan motivasi murid untuk belajar.
3. Profil
Belajar
Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secarqa alami dan
efisien bergantung dari gaya belajarnya, kecerdasan, pengaruh budaya, dan
lingkungannya.
Agar
pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu murid mencapai hasil belajar yang
optimal, guru dapat menerapkan 3 strategi secara tepat, yaitu:
1. Diferensiasi
Konten
Guru perlu menyesuaikan materi/konten pembelajaran dengan kebutuhan
belajar murid yang beragam, berdasarkan pemetaan kebutuhan kesiapan belajar,
minat, dan profil belajar murid.
2. Diferensiasi
Proses
Guru perlu memvariasikan proses belajar agar beragam, sesuai dengan
kebutuhan belajar murid. Proses ini mengacu pada bagaimana murid memahami atau
memaknai apa yang dipelajari.
3. Diferensiasi
Produk
Guru perlu memodifikasi tagihan
produk yang akan dihasilkan murid sesuai dengan konten yang telah mereka
pelajari dan proses yang telah mereka lewati.
Bagaimana Koneksi Antar
Materi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan modul lain di Pendidikan Guru
Penggerak yang pernah dipelajari?
- 1. Keterkaitan antara modul 1.1 Filosofi KHD dengan 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi
Menurut KHD, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia maupun anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. tugas guru adalah
menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak untuk dapat tumbuh
dan berkembang secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing-masing, dan
memastikan bahwa dalam prosesnya, anak-anak tersebut merasa selamat dan
bahagia.
Kaitannya dengan pembelajaran berdiferensiasi, sebagai guru kita harus dapat
memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi yang
dapat mengakomodir keberagaman siswa melalui pemetaan kesiapan belajar, minat,
dan profil belajar murid, sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak
pada murid.
2.
Keterkaitan antara modul 1.2 Nilai dan Peran
Guru Penggerak dengan 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi
Nilai guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, kolaboratif, dan
berpihak pada murid. Maka, dalam proses menuntun murid guru harus selalu berpikir,
"Apa yang murid butuhkan? Apa yang dapat Saya lakukan agar proses belajar
menjadi lebih baik?" Sedangkan salah satu peran guru penggerak adalah
mewujudkan kepemimpinan murid. Dalam hal ini, guru membantu murid dalam
belajar, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga mendidik karakter
baik murid di sekolah.
Kaitannya dengan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memenuhi kebutuhan
belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi yang dapat mengakomodir
keberagaman murid melalui pemetaan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar
murid sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
3.
Keterkaitan antara modul 1.3 Visi Guru Penggerak
dengan 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi
Untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir kebutuhan
belajar murid, guru dapat melakukan prakarsa perubahan melalui Inkuiri
Apresiatif dengan tahapan BAGJAnya, yaitu:
ü Buat
pertanyaan terkait pemetaan keburuhan belajar murid
ü Ambil
pelajaran apa yang sudah pernah dilakukan
ü Gali
mimpi tentang kondisi ideal yang akan terjadi dalam proses pembelajaran
ü Jabarkan
3 strategi diferensiasi
ü Atur
eksekusi dengan melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar
murid.
4.
Keterkaitan antara modul 1.4 Budaya Positif dengan
2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di sekolah akan
membentuk Budaya Positif dengan posisi kontrol guru sebagai manajer. Guru
membantu membuat murid merasa dihargai dan memiliki keterkaitan antara dirinya
dengan guru dan teman di kelasnya sehingga murid merasa dirinya bagian dari
kelasnya.
Nah, teman-teman guru hebat
Indonesia, demikianlah Koneksi Antar Materi modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi
yang dapat Saya sampaikan. Semoga materi ini memberikan manfaat untuk kita
semua, guru-guru hebat yang siap melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada
murid.
Guru Bergerak, Indonesia Maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar