Halaman

Kamis, 16 April 2020

TINGKATKAN KUALITAS DIRI, UNTUK KARYA BERKUALITAS

      Kemarin, ketika membuka Grup WA Belajar Menulis PGRI, Om Jay mengirimkan foto dan profil narasumber kuliah online Rabu malam. Wow,,,begitulah reaksi saya kemudian, ketika tahu bahwa narasumbernya adalah salah seorang teman saya sendiri, yang memang sangat sangat pantas untuk menjadi narasumber bagi guru - guru se Indonesia. Beliau adalah Bapak Tri Agus Cahyono, M.Pd., seorang guru dari daerah terpencil di wilayah kami, Gunungkidul. SD Belik Tepus, itulah tempat beliau mengabdikan dirinya untuk mengajar siswa kelas VI.


        Sekilas saya mengenal beliau sebagai guru yang luar biasa hebat, ketika kami sama - sama menjadi peserta Diklat IN Guru Pembelajar 2016 silam di Yogyakarta. Pada saat itu, beliau memang sedang mengikuti Lomba Inobel, dan ketika diklat berlangsung, beliau ijin ke Jakarta sepertinya untuk presentasi Inobel itu. Dari salah seorang teman, saya tahu bahwa beliau baru saja menyelesaikan S2 beasiswanya dengan predikat cumlaude. Wow, seorang guru lajon dengan segudang prestasi. Membayangkan perjalanannya saja, sudah capek saya. Setiap hari beliau harus berkendara 140 km (pulang-pergi) dari Pacitan ke SD Belik Tepus Gunungkidul.

Berikut adalah prestasi beliau yang juga disampaikan Om Jay di grup WA:

  1. Guru Berdedikasi Daerah Khusus TK. Nasional Tahun 2016; 
  2. Juara I Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
  3. Penghargaan Short Course ke Jepang Tahun 2017;
  4. Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018. 
  5. Finalis Guru Berdedikasi TK Nasional SD 2019
       Luar biasa sekali bukan? Dan sepanjang saya tahu, beliau juga bukan orang yang pelit untuk berbagi ilmu. Beberapa kali beliau membagi kiat - kiantnya, kepada kami para juniornya, tentang bagaimana untuk berinovasi. Yang masih saya ingat, ketika saya bertanya kepada beliau melalui WA, bagaimana cara mendapatkan ide inovasi itu. Beliau menjawab, bahwa kunci inovasi itu adalah ide. Untuk IPA inovasinya adalah ide untuk mempermudah observasi Matematika adalah ide untuk membentuk pola, Seni ide untuk memanfaatkan barang bekas menjadi karya. Beliau juga mengatakan bahwa inovasi tidak perlu mewah, justru yang sederhana itu akan bernilai tinggi. Satu hal yang paling saya ingat dari yang beliau katakan, bahwa produk inovasi adalah jati diri inovatornya, perdalam bidang yang kita senangi, maka ide itu akan muncul dengan sendirinya.

      Dalam kuliah online tadi malam pun, banyak sekali ilmu yang telah dibagikan terkait inovasi. Berikut adalah yang dapat saya rekam dari apa yang beliau sampaikan.
Tema   :"Karya Inovasi & Kualitas Diri" 
Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.
Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool, ada 6 tahapan berfikir kognitif
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)
Dalam taksonomi tersebut, karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir. Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan2 tersebut. Jangan sampai kita berinovasi tapi: 
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya
Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya tersebut. Ketika final lomba Karya Inobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.
      Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja. Belajar kita lakukan pada saat mengajar. Cara belajar paling baik adalah dengan mengajar. Setelah kita belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan), disitulah rasa ketidakpuasan akan muncul, dan daya cipta kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul.
Nah sekarang bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya?
Kuncinya "APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan menjiplak)
2. Perlu (benar2 dibutuhkan)
3. Inovativ
4. Konsisten
      Dalam kesempatan tadi malam, Pak Agus juga membagikan karya inovasi beliau yang berhasil mendapatkan penghargaan Inobel 2016. Namanya media "Planetarium Bekam". Media ini adalah hasil dari ketidak puasan terhadap media konvensional yg selama ini kami gunakan yaitu globe. Bertahun2 menggunakan globe hasilnya selalu biasa-biasa saja. Anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan. Prestasi kurang, lebih disebabkan kurangnya motivasi. Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak). Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa dikerjakan. Jadi jika materi terlalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi.
       Sebenarnya, banyak sekali yang disampaikan Pak Agus tadi malam, sampai bingung saya mau meresumenya, karena semua yang disampaikannya adalah hal - hal yang sangat krusial, di antaranya adalah tentang bagaimana mengikuti inobel, karya seperti apa yang harus dibuat, dll. Dan, daripada terlalu panjang, dan ini anak saya juga sdh bangun dari tidur siangnya, maka saya cukupkan dulu sampai di sini, dan nanti akan saya lanjutkan tulisan berikutnya. Masih dengan narasumber yang sama, yaitu Bapak Tri Agus Cahyono, M.Pd.

Salam hebat untuk seluruh guru Indonesia..

5 komentar:

  1. Peserta Diklat Instruktur terbaik, itulah yang masih saya ingat pada penulis Bu Sumiyati Prasetyo. No komen dah,....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak...Banyak belajar dari Bapak. Terima kasih banyak atas ilmunya

      Hapus
  2. bapak tri keren sekali sangat2 membuat saya terpacu untuk selalu bersemangat seperti bapak... kepada bu sumiyati terimaksih sdh membagika blog yang sangat bermanfaat bagi sya terutama sbg guru pemula guru baru..

    BalasHapus